Maybrat, ROTENEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Maybrat melalui Dinas Pendidikan resmi meluncurkan program seragam gratis dan Bantuan Operasional Sekolah Kabupaten (BOSKAB) bagi seluruh satuan pendidikan mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, SMP, SMA hingga SMK. Launching program ini dipimpin langsung oleh Bupati Maybrat, Karel Murafer, SH, MA, didampingi Wakil Bupati Fernando Salossa., SE serta jajaran pejabat daerah, dan unsur Forkopimda di Kumurkek, Senin (15/9/2025).
Dalam arahannya, Bupati Karel Murafer, SH, MA menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mewujudkan pendidikan gratis di Kabupaten Maybrat. Menurutnya, dengan adanya BOSKAB dan seragam sekolah gratis, beban biaya orang tua dapat dikurangi, sehingga anak-anak dapat fokus menempuh pendidikan.
“Hari ini kita resmikan dua sumber pendukung pendidikan, yaitu BOSKAB yang langsung disalurkan ke sekolah serta bantuan seragam gratis senilai Rp750 juta dari pemerintah provinsi. Ini bagian dari pendidikan gratis agar anak-anak kita tidak lagi terbebani biaya sekolah. Kami minta kepala sekolah dan guru mengelola dana ini secara transparan sesuai mekanisme, karena sewaktu-waktu akan diaudit,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan agar tidak ada pungutan liar di sekolah, baik oleh guru maupun pihak lain, karena seluruh kebutuhan operasional sudah ditanggung pemerintah. Ia menegaskan pentingnya pengawasan dari Dinas Pendidikan agar dana BOSKAB tepat guna dan memberi manfaat nyata bagi peningkatan mutu pendidikan.
Kegiatan launching tersebut turut dihadiri oleh perwakilan enam sekolah sebagai simbolis penerima. Dana BOSKAB akan langsung ditransfer ke rekening sekolah dan dikelola sesuai aturan yang berlaku dengan pengawasan ketat dari Kepala Dinas Pendidikan beserta jajaran.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maybrat, Hendrik Frasawi, menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh pemerintah daerah. Ia menegaskan siap mengawal penggunaan BOSKAB dan realisasi seragam gratis agar program pendidikan gratis benar-benar dirasakan masyarakat Maybrat.
Dengan adanya program ini, diharapkan kualitas pendidikan di Maybrat semakin meningkat, serta seluruh anak usia sekolah mendapatkan kesempatan belajar tanpa terkendala biaya.
( Jensen Segeit )
