-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Beberapa Hari Bekasi Darurat Sampah," Diakibatkan Longsor Yang Mengakibatkan Jebolnya Tembok ( TPA) Burangkeng

Minggu, 17 November 2024 | November 17, 2024 WIB Last Updated 2024-11-18T05:21:27Z


ROTENEWS.COM, BEKASI - Senin 18 November 2024, Wilayah Kabupaten Bekasi darurat sampah. Hal itu setelah Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) Burangkeng, Setu longsor, sejak Sabtu 16 November 2024 lalu.

“TPA Burangkeng tidak melayani pembuangan sampah pada Sabtu dan Minggu,” kata Kepala UPTD Pengelolaan sampah akhir, Samsuro Mardiansyah melalui surat edaran, pada Sabtu lalu.

Mestinya layanan itu dibuka pada Senin (18/11), namun hujan yang melanda wilayah TPA Burangkeng, beberapa zona pembuangan longsor lagi.

“Kami terpaksa menutup lagi dan khusus perapihan zona yang longsor,” terang Samsuro.

Sementara itu sejumlah truk sampah dari berbagai daerah di Kabupaten Bekasi, swasta maupun milik pasar dan lingkungan Hidup berhenti beroperasi mengangkut sampah dari pasar, pabrik dan perumahan.

Antrean truk terlihat mengular di sekitar TPA Burangkeng berisi sampah menumpuk. Para sopir truk pengangkut sampah turun dan bergerombol di sekitar pintu masuk TPA.

Sedangkan proses perapian puing dinding telah ditangani. Tetapi alur antrean hilir mudik truk sampah saat ini juga masih ditangani UPTD TPA Burangkeng.

"Kondisi sekarang, perapihan sudah selesai, untuk jalan warga sudah bisa dilalui, kalau untuk masalah antrean ya masih sih," Wahyu menuturkan, DLH telah mengajukan perluasan lahan termasuk pengelolaan sampah dengan Refuse Derived Fuel (RDF). RDF merupakan teknologi pengeringan sampah untuk dijadikan bahan bakar.

"Kita sudah mohon pengajuan perluasan itu untuk keperluan penampunganya itu sendiri dan untuk pengelolaan menggunakan teknologi, agar sampah di TPA Burangkeng ini dapat dikelola dengan baik pungkasnya,"(Mulyadih)

×
Berita Terbaru Update