MEDAN, ROTENEWS.COM -Sudah menjalani perjuangan panjang yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan juga membantu orang tuan, sehingga apa saja pun akan di kerjakan yang penting dikerjakan secara baik dan mendapat hasil dengan cara yang baik.
Itulah yang ada dalam pikiran seorang GI (50), warga di Medan, Sumatera Utara yang tak pernah berhenti untuk meningkatkan taraf hidup keluarga nya.
Setelah tamat STM jurusan mesin 30 tahun lalu, cari pekerjaan dimana mana dan apapun di kerjakan olehnya.
Setelah beberapa tahun bergonta ganti pekerjaan yang serabutan, maka diterima lah dia sebagai karyawan di kantor sebuah sekolah di Medan, namun sekitar lima tahun kemudian, merasa kurang mencukupi penghasilan maka diambil keputusan untuk pindah kerja dengan pekerjaan yang berbeda .
Dapatlah sebuah pekerjaan di kebun sawit di daerah Riau. dan berjuang untuk bertahan sekian lama dengan niat beberapa tahun bekerja di perkebunan itu bisa nanti membuahkan bekerja terus denhasil.Dengan bekerja keras tanpa menyerah, sekuat tenaga, Sedaya mampu dan dengan ketekunan dan tekad bulat,apabila memiliki uang modal maka nanti di gunakan untuk usaha sendiri atau kerja untuk sendiri.
Sekitar tujuh tahun di perkebunan itu, dan merasa sudah cukup lama, sudah cukup lelah rasanya, setiap hari menghabiskan tenaga, maka setelah dapat menyimpan uang untuk modal usaha maka kembali dia dan keluarganya ke Medan.
Uang hasil dari kerja keras itu kemudian digunakan untuk membeli bus angkot dengan cara kredit.Kemudian uang itu digunakan untuk uang muka (DP) untuk membeli bus angkot. .
Kemudian dimulainya profesi baru, yaitu sebagai supir angkot di Medan, Sumatra Utara, berjalan beberapa tahun dari supir angkot inilah penghasilan untuk keluarga, selain untuk belanja dan kebutuhan anak maka tak lupa ialah untuk membayar Angsuran kredit setiap bulan ke dealer bus angkot nya.
Sepanjang hari sampai malam sekitar jam sepuluh , baru pulang kerumahnya untuk istirahatBegitu lunas bus yang satu ini,GI(50) belum diam , Ayah dari tiga anak ini membuka warung dirumahnya , jualan belanja sehari hari
Perjuangan menjalani dua belas tahun sebagai sopir bus angkot tersebut belum berakhir sampai sekarang . Ketika bercerita riwayat hidup nya dengan awak media rotenews.com . Sekarang timbul terobosan baru, dan membeli lagi satu bus angkot lagi , sehingga sekarang sudah memiliki dua bus angkot.
Begitulah setelah sekitar dua belas tahun sopir angkot sampai memiliki dua bus angkot dengan perjuangan panjang dan bekerja keras.Tak ada yang tau apa yang kita kerjakan esuk kemudian dan tak tau kemana nanti akan bekerja . hanyalah satu lagi yaitu Ora ET Labora , bekerja sambil berdoa. (Eko)