Rotenews.com || Kabupaten Bekasi,- Wardi, pria yang sebelumnya memakai kaos hitam mengaku “putra wilayah” viral disebut menghentikan kegiatan pembangunan pagar di SDN 01 Sukaleksana Desa Sukaleksana Kecamatan Cabangbungin Kabupaten Bekasi, muncul ke publik.
Atas video viral tersebut, Wardi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat.
Wardi menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menghentikan kegiatan pembangunan pagar tersebut.
“Pada dasarnya saya tidak pernah menyetop proyek itu,” tegas Wardi dalam klarifikasinya, Jumat (18/4).
Ia menjelaskan, kedatangannya pada Kamis (17/4) siang dilakukan secara baik-baik. Tujuannya untuk mengonfirmasi soal pembangunan yang tidak dilengkapi papan informasi kegiatan.
“Kedatangan saya ingin menanyakan papan informasi kegiatan, selaku masyarakat saya juga ingin tahu. Ini proyek yang bersumber dari anggaran mana, lalu untuk apa,” katanya.
Wardi mengungkapkan, selama beberapa hari pembangunan berlangsung, papan informasi kegiatan belum dipasang. Namun kini papan tersebut sudah terpasang.
“Karena 10 hari berjalan, belum dipasang papan kegiatannya. Namun sekarang sudah dipasang,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Tukang, Karsim, menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan pagar sudah berhenti sebelum kejadian yang viral tersebut. Penyebabnya, ketiadaan material.
“Berhenti karena material tidak ada. Semen tidak ada, besi tidak ada,” katanya.
Red
