-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Idul Adha, Danrem 071/Wijayakusuma Serahkan Hewan Kurban

Jumat, 06 Juni 2025 | Juni 06, 2025 WIB Last Updated 2025-06-06T18:04:57Z




Banyumas,Rotenews.com - Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Jamaluddin, S.IP., M.I.P., serahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia kurban Korem 071/Wijayakusuma, Jumat (6/6/2025).


Penyerahan hewan kurban di halaman sekitar Mako Denzibang 1/IV Sokaraja kompleks Makorem 071/Wijayakusuma, dan diilakukan setelah dilaksanakannya Sholat Idul Adha bersama masyarakat di lapangan upacara Makorem 071/Wijayakusuma, diterima oleh Ketua Panitia Kurban Idul Adha, Kasipersrem 071/Wijayakusuma Letkol Inf Dian Niti Sukma yang selanjutnya untuk dipotong serta daging hewan kurban diserahkan kepada yang berhak mendapatkannya.


Pada Idul Adha 1446 H ini, Hewan kurban berupa 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing. Satu ekor sapi salah satunya dari Danrem 071/Wijayakusuma beserta keluarga, dan satu ekor kambing dari Kasrem 071/Wijayakusuma beserta keluarga.


Danrem mengatakan, tujuan penyerahan hewan kurban ini selain untuk menjalankan perintah agama, juga merupakan bentuk kepedulian Korem 071 Wijayakusuma terhadap masyarakat yang kurang mampu.


Menurutnya, makna Hari Raya Idul Adha dengan melaksanakan pemotongan hewan kurban, agar setiap muslim dapat memiliki rasa kepedulian, solidaritas, dan persaudaraan antar sesama, yang diwujudkan melalui berbagi daging kurban.


"Sebanyak 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing, akan dibagikan kepada kaum dhuafa, panti asuhan, dan masjid di sekitar Makorem," jelasnya.


Danrem berharap, dengan berkurban seperti saat ini, semoga kita mampu untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT. "Selain itu untuk selalu mensyukuri nikmat-Nya," ucaapnya.


Sementara itu, pelaksanaan shalat Idul Adha yang dihadiri Danrem dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 071 PD IV Diponegoro Ny. Dali Jamaludin beserta keluarga, Kasrem 071 Wijayakusuma Letkol Inf Catur Irawan beserta Wakil Ketua Persit Kartika Chandra Kirana dan keluarga, serta para Kasirem, para Dan Ka Balak Aju Kodam IV Diponegoro jajaran Korem 071 Wijayakusuma, dan para prajurit serta PNS Makorem 071 Wijayakusuma dan Balak Aju Kodam IV Diponegoro jajaran Korem, serta warga masyarakat sekitar.


Selaku imam dan khatib shalat Idul Adha, Ustaz KH. Azhar Rachman, B.Sc. dari Ponpes Al-Khalimi Sokaraja dengan  mengusung tema 'Hikmah Keutamaan Ibadah Kurban dan Jadikan Ibadah Kurban sebagai Landasan Pengabdian yang Tulus dan Ikhlas' mengatakan, makna kurban pada Idul Adha bagi umat Islam sangatlah mendalam.


"Kurban menjadi momentum paling ditunggu-tunggu di Hari Raya Idul Adha, hal ini karena amalan Idul Adha banyak memiliki keutamaan dan hikmah," paparnya.


Dikatakan, berkurban merupakan salah satu amalan paling dianjurkan pada perayaan Idul Adha yang hukumnya adalah sunnah muakkad. Hal itu didasarkan pada firman Allah SWT dalam Alquran surat Al Kautsar ayat 2.


"Kurban dilakukan dengan cara penyembelihan hewan yang dapat dilaksanakan pada 10 Dzulhijjah hingga hari tasyrik atau 3 hari setelah Idul Adha. Anjuran itu terdapat dalam Alquran," terangnya.


Jika kurban menjadi amalan yang sangat dianjurkan, makna kurban di Idul Adha bagi umat Islam adalah bukti ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.


"Amalan tersebut akan mendapatkan ridho Allah jika dilakukan dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan. Karena kurban adalah wujud solidaritas antar manusia, khususnya umat Muslim. Tidak seperti puasa yang aspek hubungannya langsung dari individu kepada Allah (hablumminallah), kurban merupakan amalan yang juga mengandung aspek sosial hubungan antar sesama manusia (hablumminannas)," terangnya.


"Merayakan Idul Adha dengan berkurban juga menjadi sarana meningkatkan empati dan solidaritas sesama umat Islam. Hal itu diwujudkan dengan dibagikannya daging kurban secara merata kepada kaum Muslim," paparnya.


Kurban juga sebagai wujud meneladani Nabi Ibrahim dan Ismail. Terutama tentang kisah keikhlasannya dalam menjalankan perintah Allah. Dalam praktiknya, memperkukuh empati, kesadaran diri, ibadah ini juga erat kaitannya dengan pengendalian dan pengelolaan diri yang merupakan cikal bakal akhlak terpuji.


"Itulah tiga makna kurban Idul Adha bagi umat Islam. Dalam interpretasi dan praktiknya, tiga hal tersebut bisa memiliki makna yang lebih mendalam dan erat kaitannya dengan peningkatan kualitas diri dan akhlak terpuji seorang Muslim," pungkasnya. (*)

×
Berita Terbaru Update