Jakarta, ROTENEWS.COM - Pagi yang semula tenang di kawasan Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, mendadak berubah mencekam setelah sebuah bus Transjakarta keluar jalur dan menghantam sejumlah bangunan serta kendaraan warga. Peristiwa yang terjadi selepas subuh ini sontak mengagetkan warga sekitar yang sedang bersiap beraktivitas. Jum'at ( 19/09/2025 )
Bus Transjakarta koridor 11 dengan trayek Pulogebang – Kampung Melayu, bernomor polisi B 7134 PGA, melaju tak terkendali hingga menabrak toko sepatu dan counter pulsa di tepi jalan. Tidak hanya itu, bus nahas tersebut juga menyeruduk sebuah sedan Suzuki Baleno B 2007 FFZ milik warga bernama Bu Vony, serta dua sepeda motor, salah satunya milik pengemudi ojek online bernama Iwan.
“Saya sempat loncat ke trotoar, kalau tidak mungkin sudah kena bus itu,” ujar Iwan dengan wajah pucat. Sepeda motor N-Max miliknya ringsek parah akibat benturan keras.
Sementara itu, Bu Vony, pemilik mobil sedan yang rusak parah, hanya bisa termenung dengan raut wajah syok. Bagian depan, belakang, dan samping mobilnya hancur akibat terjepit badan bus.
“Saya baru saja menurunkan anak di stasiun. Tiba-tiba dari arah belakang, bus itu oleng. Saya sudah menepi, tapi tetap terseret. Mobil saya habis, Pak,” ucapnya lirih sambil sesekali menoleh ke arah mobilnya yang remuk.
Menurut keterangan warga, tabrakan terjadi begitu cepat. Suara benturan keras disertai teriakan membuat orang-orang berhamburan keluar rumah. Sejumlah pedagang yang baru membuka lapak ikut panik menyelamatkan barang dagangannya.
Petugas kepolisian dan unit Transjakarta segera mendatangi lokasi kejadian. Sopir bus dilaporkan mengalami luka cukup serius akibat menghantam bangunan ruko dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Beberapa warga yang terkena imbas juga mendapat perawatan medis.
Berdasarkan informasi awal, diduga bus mengalami gangguan pada sistem kemudi. Sang sopir panik ketika seharusnya berbelok ke kanan, namun bus justru terus melaju lurus keluar jalur dan tak terkendali hingga akhirnya menabrak bangunan serta kendaraan warga.
Meski Transjakarta kerap dianggap sebagai moda transportasi massal yang memadai dan relatif aman, catatan kecelakaan masih terus terjadi. Peristiwa di Pulogebang ini menambah daftar panjang insiden bus Transjakarta yang kerap menimbulkan korban dan kerugian materi.
Kini, kepolisian bersama manajemen Transjakarta tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab utama kecelakaan. Sementara itu, warga korban berharap agar pihak terkait memberikan ganti rugi yang layak, serta memperketat pengawasan dan perawatan armada demi mencegah tragedi serupa terulang kembali.
( Nanang JKT )
