ROTENEWS.COM, MEDAN - Para petani merasakan kesulitan sekarang ini karena pesanan atau orderan sayur mayur sudah menurun karena daya beli masyarakat pun berkurang ditambah lagi harus menjual sayur mayur dengan harga murah.Hal ini yang di katakan para penjual sayur kepad awak media ini, Selasa,12/11/2024.
Hal itu terlihat di pasar induk Medan , yaitu sunyi para pembeli dagangan mereka,Apabila tidak laku sayur dalam beberapa hari ini, maka sayur nya akan layu bahkan busuk dan harus di buang, dan akan menimbulkan kerugian bagi kami ,hal itu di katakan AB di pasar induk, karena modal yang di keluarkan pun belum tentu kembali apalagi mendapat untung yang banyak.
Demikian juga yang terjadi di pasar Pancur batu ,Deli Serdang karena sunyi penjualan, maka pesanan dari petani menjadi sedikit, karena banyaknya persediaan sayur dari Ladang petani tapi sedikit yang laku dalam penjualan.Ini menimbulkan kerugian,karena biaya produksi yang banyak: biaya tanam, biaya perawatan, beli pupuk ,beli bibit,semuanya dengan harga yang mahal, tetapi hail yang di dapat hanya sedikit.
PS seorang penarik becak , yang biasa antar jemput orang dan antar jemput Sayur Mayur dari pasar induk ke warung warga dan antar orang ke pasar induk , juga merasakan penurunan pendapatan, karena biasanya dia sibuk bolak-balik antar jemput warga,dan antar jemput Sayur Mayur ke kedai pengecer sudah berkurang sebab jarang mendapat panggilan untuk mengantarkan sayur mayur.
Inilah harapan masyarakat kepada pemerintah khususnya instansi terkait, agar memperhatikan keadaan pasar sekarang,dan mencari solusi yang lebih baik lagi untuk mengangkat perekonomian masyarakat .
Sebab mereka merasa kesulitan dalam penjualan harga sayur mayur yang yang sunyi di tambah lagi dengan harga yang anjilok.Warga berharap dengan perhatian pemerintah mencari solusi terbaik, sehingga dapat menambah daya beli, dan mengangkat Perekonomian masyarakat.
Penulis : Eko Lehko