Rotenews.com || Medan - kepala Desa Kelambir lima kampung Mishan, segera dipolisikan karena di anggap membongkar makam warga tanpa seizin pihak keluarga. Kepala Desa Kelambir lima kampung Mishan mengatakan bahwa makam yang jasadnya dipindah ke tempat pemakaman umum karena di tanah wakaf itu telah semak belukar , pada awak Media,Rabu,1/1/2025.
Ahli waris, pihak keluarga:nyak Joni(54) mengatakan keluarga nya komplain namun pihak aparat desa tetap membiarkan membongkar juga dan akhirnya mendatangi tim DPW PWDPI Sumut dan membawa bukti surat asli sebagai ahli waris ada pada saya , ujarnya" sambil menunjuk kan surat asli kepada DPW PWDPI Sumut.
Ketua DPW PWDPI Sumut DL.Tobing,SH. Mengatakan bahwa modus ini diduga untuk menguasai lahan kepemilikan tanah warga, sebidang tanah 22 m x200 m, sehingga makam Harus dipindahkan dan Ini dibelakang layar yaitu mafia tanah, paparnya kepada awak media,Rabu,1/1/2025.
Karena itu,Kades dan oknum yang terlibat harus bertanggung jawab atas perbuatannya,kami sudah kumpulkan bukti sah kepemilikan tanah,(SKT), TAHUN 1952 dan copy SK camat sebagai alas hak yang mengklaim sebagai pemilik tanah tersebut,pungkas DL.Tobing,SH.
✍️Sansudin
