Rotenews.com || Bekasi - Bangunan berbentuk rumah di Kp. Galian Bunut RT 001/003 Desa Sukamurni Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa barat, menjadi perhatian dan sorotan Warga setempat serta Awak Media. Minggu. 1-26-2025.
Hal ini menjadi sorotan warga masyarakat Kampung Galian Bunut, bahwa proyek yang dibangun oleh Pemerintah Desa Sukamurni, diduga proyek tidak sesuai dengan regulasi. sebab dari awal pembangunan sama sekali tidak terpasangnya papan informasi publik saat melaksanakan kegiatan pekerjaan tersebut. Bahkan sampai sudah selesai pembangunnya, pun tidak ada konfirmasi dari pihak terkait untuk apa bangunan tersebut dibangun.
Saat di konfirmasi, salah satu warga menceritakan kepada awak media.
”Awal mula sebelum ada pembangunan tersebut, ada beberapa petugas dari Desa Sukamurni memfoto rumahnya yang sekaligus Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ). Saat ditanyakan, mereka menjelaskan untuk pelaporan biasa saja, Dan di sini patut dicurigai ada dugaan memanipulasi data pembangunan, kami sebagai masyarakat yang awam tidak bisa bertanya lebih lanjut kepada pihak Pemdes Sukamurni.” cetusnya.
”Waktu itu ada yang foto rumah Saya ketika ada kegiatan belajar mengajar Al-Qur'an, ketika saya tanyakan buat apa foto rumah saya, mereka bilang buat laporan aja.” lanjutnya.
Warga tersebut menjelaskan, setelah beberapa Minggu pengambilan foto, lalu ada pengerjaan proyek yang mana tidak jauh dari rumahnya.
”Nah, setelah foto TPQ saya, beberapa Minggu turun tuh bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu, semen, dll ”tambahnya.
Terhitung sampai saat ini sudah hampir 5 bulan bangunan tersebut berdiri dan belum pernah digunakan.
Selanjutnya tim awak media mengkonfirmasi ke pihak Badan Pengawasan Desa (BPD) Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi melalui via pesan WhatsApp, terkait adanya Bangunan tersebut yg ada di Kampung Galian Bunut Rt, Rw, 001/003 Desa Sukamurni Kecamatan, Sukakarya Kabupaten Bekasi, namun belum ada tanggapan sama sekali, seolah-olah bungkam dan tidak mau berkomentar.
Tidak sampai disitu, team awak media mengunjungi Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, namun Kepala Desa yang bersangkutan terkesan acuh dan enggan menemui awak media.
Patut dicurigai Kepala Desa Sukamurni melakukan manipulasi Data pengajuan bangunan yang menggunakan foto rumah warga untuk pengajuan anggaran.
Iyan hidayat