-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Jalan Rusak di Sebalah Yumasssesss Parah, Warga Keluhkan Keselamatan Minta Pemkab Maybrat Bertindak

Selasa, 24 Juni 2025 | Juni 24, 2025 WIB Last Updated 2025-06-24T10:10:51Z

 



Kabupaten Maybrat, RoteNews.com- Sejumlah ruas jalan yang menghubungkan Sebelah Danau daerah  Yumasssesss rusak parah warga masyarakat 5 Distrik Meminta respon cepat Pemerintah Kabuapten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya mengalami kerusakan parah.


Pantauan awak media RoteNews.com menunjukkan, bahwa titik-titik terburuk berada di jalur menuju Fratafen ke kampung Bawy, pertigaan Fratafen, serta di sekitar jalan di dalam kampung Yukase Menuju Mapura dan Suwiam.


Aspal yang mengelupas dan lubang-lubang besar di sepanjang jalan dinilai warga sangat membahayakan keselamatan, terutama bagi pengendara roda dua.



Desi, seorang pengendara yang setiap hari melintasi jalan menuju  Suwiam, Yukase dan Fratafen mengungkapkan, bahwa kerusakan di jalur tersebut sudah berlangsung lama dan belum pernah mendapat perhatian serius dari pemerintah.


Padahal kondisinya sangat membahayakan, khususnya bagi pengendara motor,” keluh Desi kepada awak media RoteNews.com


Kerusakan jalan memaksa pengendara untuk memilih-milih jalur secara hati-hati demi menghindari kecelakaan.


Kondisi makin berbahaya saat musim hujan, karena genangan air menutupi lubang-lubang jalan yang dalam.


Desi, warga Kampung Nauw Ita turut menyampaikan kekhawatiran terkait jalan rusak di sekitar Fratafen, Suwiam dan Yukase.


Jalan ini menjadi satu-satunya akses yang menghubungkan tempat tinggalnya dengan pusat Pembelanjaan Fratafen.


“Bahaya kalau terus dibiarkan, terutama bagi yang belum tahu kondisi jalan, bisa-bisa jatuh,” ujar DW.



Kekhawatiran MW bukan tanpa alasan, beberapa warga melaporkan bahwa sedikitnya dua kecelakaan telah terjadi di sekitar Jalan Fratafen Menujuh Yukase pada awal Juni 2025 akibat pengendara tergelincir di jalan rusak.






Lebih memprihatikan, muncul pula laporan adanya dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum tak dikenal terhadap pengendara yang melintas.



Oknum tersebut berdalih melakukan perbaikan jalan secara swadaya, namun meminta bayaran dari pengguna jalan.


“Sering terlihat sekelompok orang menambal jalan dengan material seadanya, tapi hasilnya tidak tahan lama. Dan setelah itu mereka minta uang dari pengendara,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.


Warga Kampung Nauw Ita mendesak Pemerintah Kabupaten Maybrat segera turun tangan memperbaiki kerusakan jalan tersebut secara menyeluruh dan permanen.


Selain untuk menjamin keselamatan, perbaikan ini juga penting guna  mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial warga di sekitar Yumasssesss.


“Kami harap pemerintah segera tanggap. Jangan tunggu sampai ada korban jiwa baru diperbaiki,” tegas Desi.


Penulis : Jensen Segeit

×
Berita Terbaru Update