Maybrat, RoteNews.com- Papua Barat Daya Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Wanu Sau Maybrat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SD YPK Susumuk, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya. Minggu, 21 September 2025 Pukul: 12:00 waktu Papua.
Kegiatan sosialisasi ini dipimpin langsung oleh Yulian Atanai, Ketua Harian LMA Wanu Sau Maybrat, bersama tim dari Badan Gizi Nasional Provinsi Papua Barat Daya antara lain:
Elma, Kepala Regional BGN Papua Barat Daya, Ajeng, Wakil Regional BGN Papua Barat Daya, dan Defilson Kambu, Ketua Korwil BGN Maybrat.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat khususnya para guru dan siswa diharapkan memahami pentingnya program Makan Bergizi Gratis sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas gizi anak sekolah, ibu hamil, balita dan lansia serta mendukung pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Maybrat.
Program ini merupakan bagian dari strategi nasional dalam memperkuat ketahanan pangan, meningkatkan kesehatan generasi muda, serta membangun kesadaran bersama tentang pentingnya gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.
Penyampaian Elma, Kepala Regional BGN Papua Barat Daya dalam Sosialisasi Program MBG di Kabupaten Maybrat :
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena pada hari ini kita dapat berkumpul bersama dalam kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu Program Prioritas Nasional.
Hadirin yang saya hormati, izinkan saya menjelaskan beberapa hal penting terkait latar belakang, manfaat, hingga mekanisme pelaksanaan program MBG.
latar belakang program MBG.
Program ini dibentuk oleh pemerintah pusat sebagai strategi nasional untuk memperbaiki kualitas gizi masyarakat Indonesia, terutama anak-anak usia sekolah. Melalui MBG, pemerintah berkomitmen menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh sehat, cerdas, dan memiliki daya saing. Pembentukan program ini dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Provinsi Papua Barat Daya yang menjadi salah satu prioritas pelaksanaan.
manfaat utama MBG.
Program ini hadir untuk seluruh warga masyarakat Indonesia, khususnya di wilayah yang masih menghadapi tantangan gizi. Di Papua Barat Daya, MBG sangat penting karena akan membantu mengatasi masalah stunting, meningkatkan kualitas kesehatan siswa, serta memberikan keringanan bagi orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka. Selain itu, program ini juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal, karena bahan pangan akan diprioritaskan dari hasil pertanian dan peternakan masyarakat setempat.
efek program MBG di Papua Barat Daya Pelaksanaan MBG di wilayah kita sudah mulai menunjukkan dampak positif. Anak-anak di sekolah yang menjadi penerima manfaat mulai terbiasa dengan pola makan bergizi seimbang. Program ini juga mendorong keterlibatan guru, orang tua, dan pemerintah daerah untuk sama-sama menjaga kualitas penyajian makanan. Selain itu, keberadaan dapur MBG juga membantu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar.
realisasi dan target MBG tahun 2025 untuk tahun 2025 pemerintah menargetkan program MBG dapat menjangkau seluruh kabupaten/kota di Papua Barat Daya. Saat ini sudah tercatat 119.179 jiwa siswa penerima manfaat di tingkat SD, SMP, SMA/SMK. Namun masih ada wilayah yang belum sepenuhnya masuk dalam daftar penerima, termasuk Kabupaten Maybrat, yang sedang dalam proses pendataan dan verifikasi agar segera dapat menikmati manfaat program ini.
mekanisme dan alur verifikasi mitra MBG setiap calon mitra yang akan terlibat dalam penyediaan bahan pangan maupun dapur MBG wajib melalui proses verifikasi berlapis. Proses ini meliputi pemeriksaan legalitas, kualitas produk, kapasitas penyediaan, serta kepatuhan terhadap standar kesehatan dan keamanan pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat bekerja secara profesional dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.
standar higienis penyajian dan penyimpanan makanan
dalam program MBG setiap dapur yang beroperasi diwajibkan menerapkan standar higienis mulai dari proses pengolahan, penyajian, hingga penyimpanan makanan. Dapur MBG harus memiliki fasilitas penyimpanan yang aman, tenaga kerja yang terlatih, serta pengawasan rutin dari tim BGN, dengan demikian kualitas gizi makanan tetap terjaga dan aman dikonsumsi oleh para siswa.
Semua hal yang saya sampaikan ini merupakan bagian dari mekanisme program prioritas nasional MBG. Program ini tidak hanya sekadar memberi makanan, tetapi juga mendidik masyarakat untuk hidup sehat, menumbuhkan kemandirian ekonomi, dan memperkuat ketahanan pangan daerah.
Oleh karena itu, kami berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para guru, dan seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Maybrat agar bersama-sama menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis demi masa depan anak-anak kita yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut, masyarakat yang hadir menyampaikan harapan besar agar Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat segera direalisasikan dan dilaksanakan di wilayah Kabupaten Maybrat. *Dengan tegas, warga menekankan bahwa program ini sangat dibutuhkan karena kondisi gizi anak sekolah di Maybrat masih menghadapi banyak tantangan, baik dari sisi ketersediaan pangan maupun keterbatasan ekonomi keluarga.
Masyarakat berharap agar pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN) dan pemerintah daerah dapat mempercepat proses pendataan, verifikasi, serta pembentukan dapur MBG di seluruh distrik. Dengan demikian anak-anak di Maybrat dapat segera merasakan manfaat nyata dari program prioritas nasional ini sama seperti siswa-siswa di kabupaten/kota lain di Papua Barat Daya yang sudah mulai menerima layanan MBG.
Harapan ini menjadi bentuk dukungan sekaligus dorongan moral masyarakat kepada pemerintah agar program tersebut tidak hanya sekadar sosialisasi, tetapi segera hadir sebagai solusi konkret untuk meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan generasi muda Maybrat.
( Jensen Segeit )