ROTENEWS.COM, BEKASI - 11 NOVEMBER 2024, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln, melakukan peninjauan terhadap pembangunan Jembatan Citarum atau Jembatan Kuning di Kecamatan Muaragembong pada Selasa, 5 November 2024. Jembatan ini menghubungkan Desa Pantai Mekar dengan Desa Pantai Bakti, dan merupakan proyek strategis daerah yang diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan ekonomi di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Dedy menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran proyek tersebut. "Kami ingin memastikan pembangunan ini berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan juga target perencanaan," ujarnya, Ia mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Kuning telah mencapai 80 persen, dan secara teknis dipastikan berjalan aman serta sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Proyek ini diharapkan selesai pada 17 Desember 2024, tepat waktu untuk mendukung mobilitas masyarakat setempat dan mengangkat perekonomian wilayah. “Target kami adalah menyelesaikan proyek ini tanpa hambatan, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambah Dedy.
Selain fokus pada pembangunan jembatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memperhatikan infrastruktur penunjang di sekitarnya. Menurut Dedy, saat ini sedang dibangun jalan sepanjang 300 meter yang menghubungkan titik jembatan tersebut. “Pembangunan jalan sudah mencapai 300 meter dari titik jembatan dan akan dilanjutkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Peninjauan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran proyek-proyek strategis. Dedy menambahkan bahwa proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemda Bekasi melalui dinas terkait dan didampingi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan setiap tahapan pembangunan dapat diawasi secara maksimal, sehingga hasil akhirnya sesuai dengan standar yang diinginkan.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dedy Supriyadi, didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Henri Lincoln, melakukan peninjauan terhadap pembangunan Jembatan Citarum atau Jembatan Kuning di Kecamatan Muaragembong pada Selasa, 5 November 2024. Jembatan ini menghubungkan Desa Pantai Mekar dengan Desa Pantai Bakti, dan merupakan proyek strategis daerah yang diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas dan ekonomi di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati Dedy menegaskan bahwa peninjauan ini merupakan bagian dari upaya memastikan kelancaran proyek tersebut. "Kami ingin memastikan pembangunan ini berjalan sesuai dengan harapan masyarakat dan juga target perencanaan," ujarnya, dikutip dari PortalJabar. Ia mengungkapkan bahwa saat ini progres pembangunan Jembatan Kuning telah mencapai 80 persen, dan secara teknis dipastikan berjalan aman serta sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Proyek ini diharapkan selesai pada 17 Desember 2024, tepat waktu untuk mendukung mobilitas masyarakat setempat dan mengangkat perekonomian wilayah. “Target kami adalah menyelesaikan proyek ini tanpa hambatan, sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambah Dedy.
Selain fokus pada pembangunan jembatan, Pemerintah Kabupaten Bekasi juga memperhatikan infrastruktur penunjang di sekitarnya. Menurut Dedy, saat ini sedang dibangun jalan sepanjang 300 meter yang menghubungkan titik jembatan tersebut. “Pembangunan jalan sudah mencapai 300 meter dari titik jembatan dan akan dilanjutkan sesuai dengan situasi dan kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Peninjauan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran proyek-proyek strategis. Dedy menambahkan bahwa proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemda Bekasi melalui dinas terkait dan didampingi Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan setiap tahapan pembangunan dapat diawasi secara maksimal, sehingga hasil akhirnya sesuai dengan standar yang diinginkan.
Selain menjadi penghubung yang penting bagi masyarakat dua desa, Jembatan Citarum diharapkan menjadi akses vital yang dapat memperlancar arus transportasi dan mendorong pergerakan ekonomi di pesisir utara Kabupaten Bekasi. Jika selesai tepat waktu, jembatan ini akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dan meningkatkan konektivitas antara wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.
Dengan pencapaian 80 persen progres pembangunan, Pemerintah Kabupaten Bekasi optimistis bahwa Jembatan Citarum bisa selesai sesuai target yang telah ditetapkan. Proyek ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur dan kesejahteraan warga pesisir.
Penulis : Mulyadih
