ROTENEWS.COM, TASIKMALAYA - Proyek pembangunan Daerah Irigasi (DI) Cantigi di Desa Cisayong, Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan. Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media rotenews.com dilapangan, pekerjaan tersebut menunjukkan sejumlah kejanggalan, mulai dari kualitas material yang digunakan hingga metode pengerjaan yang dinilai kurang memenuhi standar.
Selain itu penerapan SMK3 (Sistem Manajeme Keselamatan dan Kesehatan Kerja) pun tidak diterapkan kepada para pekerja, dimana hal tersebut sudah dituangkan uraian pekerjaan. Adapun terkait pekerjaan yang diduga tidak sesuai spesifikasi dan hasil pekerjaan terkesan asal-asalan tentunya dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.
Saat ditanyakan kepada salah satu pekerja, kenapa pekerjaan tersebut tidak digali ? dirinya mengatakan bahwa ini memang tidak digali tetapi langsung pemasangan batu saja kang, ujarnya. Sabtu (21/12/2024).
Dilain pihak, Candra yang diduga selaku pelaksana DI Cantigi, dirinya menelpon ke awak media rotenews.com yang terkesan melakukan intimidasi bahwa jangan dulu main tulis berita kang, pekerjaan tersebut menurut konsultan sudah sesuai RAB dan gambar, katanya.
"Saya akan berkoordinasi dulu dengan pihak konsultan dan pekerja," pungkasnya.
Dengan adanya kejadian tersebut, tentunya awak media rotenews.com mendesak pihak terkait untuk segera melakukan investigasi guna memastikan bahwa proyek tersebut berjalan sesuai perencanaan. Pemerintah daerah serta pihak pelaksana proyek diharapkan memberikan klarifikasi dan bertanggung jawab atas dugaan ini.
Hingga berita ini diturunkan, pihak dinas terkait yaitu DPUTPPLH melalui bidang SDA belum memberikan tanggapan resmi terkait tudingan tersebut, diharapkan pihak terkait baik inspektorat atupun APH ada tindak lanjut segera untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai harapan dan manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak.(Redaksi)
