ROTENEWS.COM, NIAS - Hiliwaele II Kabupaten Nias dilaporkan di kejaksaan tinggi Sumatera Utara dan Inspektorat Kabupaten Nias atas dugaan Penyelewengan Anggaran Dana Desa (ADD) serta Dana Desa (DD) mulai tahun 2020 Sampai Tahun 2024 sesuai data yang diterima oleh Lembaga Pengawas Aset Negara KGS-AI Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara dari Kementerian Desa dan Kementrian Keuangan Republik Indonesia.
Saat dikonfirmasi oleh Tim Lembaga Pengawas Aset Negara Kepala Desa Hiliwaele II Di Kantor Desa, yang mana Rumah Pribadi sendiri dijadikan kantor kepala desa, oknum Kades Sokhinaso Waruwu tidak berada di tempat serta saat itu Kantor Desa tidak terbuka walaupun jarum jam menuju pukul 10:00 Wib.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara Lembaga Pengawas Aset Negara Atas Nama Agustinus Zebua Saat Di Konfirmasi Oleh Tim Awak Media mengatakan, Pemerintah desa seharusnya aktif berkantor disetiap desa sesuai jam 08:00 pagi hari sampai jam 05:00 sore hari untuk pelayanan maksimal kepada masyarakat sesuai Peraturan Bupati dan Kementrian Desa Republik Indonesia.
Tambahnya terkait laporan kita ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara masalah atas dugaan penyelewengan anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Desa Hiliwaele II mulai tahun anggaran 2020 sampai tahun anggaran 2024 kita dari Lembaga telah menyiapkan data laporan Pertanggungjawaban Pemerintah Desa Hiliwaele II Tiap Tahunnya dari Data Kemendes dan KemenKeu Republik Indonesia, yang mana beberapa kejanggalan yang kita duga patut di audit oleh BPK keterwarilan sumut dan Kejaksaan Tinggi sumut supaya
laporan pertanggungjawaban pemerintah Desa Hiliwaele II sesuai dengan mekanisme dan fakta dilapangan.
Selanjutnya, menurut kami Tim dari Lembaga Pengawas Aset Negara KGS-AI Komando Garuda Sakti Aliansi Indonesia kita menguji ketrasparanan serta akuntabilitas pengelolaan Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa ( DD ) di Desa Hiliwaele II Kabupaten Nias dan akan melakukan permohonan audit secara independensial yang kita harapkan supaya pihak yang kita undang akan atensi di dalam hal ini. (Deni Zega)
