Diduga Abaikan Prosedur Keamanan, Satpam Gunakan Handphone di Tengah Antrean Pengisian BBM di SPBU Metina, Rote Ba'a
Rote Ndao – Kamis, 1 Agustus 2025
Insiden yang memicu kekhawatiran terjadi di SPBU Metina, Ba’a, Kabupaten Rote Ndao. Seorang petugas keamanan (Satpam) tampak menggunakan handphone sambil menelepon di tengah keramaian masyarakat yang sedang mengantre untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM).
Kejadian ini disaksikan langsung oleh warga yang juga ikut mengantre di lokasi. Dalam pantauan tersebut, petugas keamanan yang seharusnya bertugas menjaga ketertiban dan keselamatan justru terlihat santai melakukan panggilan telepon di dekat jalur pengisian BBM.
Tindakan tersebut jelas bertentangan dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Sebagaimana diketahui, penggunaan alat elektronik, khususnya handphone, sangat dilarang di area SPBU karena dapat memicu percikan api dan meningkatkan risiko ledakan, apalagi ketika pengisian BBM sedang berlangsung.
> “Saya melihat sendiri Satpam sedang menelepon, padahal banyak orang sedang antre isi BBM. Ini sangat membahayakan, karena aturan jelas melarang penggunaan handphone di area SPBU,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Keprihatinan masyarakat semakin kuat karena kejadian ini bukan hanya melanggar protokol keselamatan, tetapi juga menunjukkan kurangnya pengawasan dan disiplin dari pihak pengelola SPBU.
Masyarakat berharap agar pihak Pertamina dan pengelola SPBU Metina segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. Tindakan preventif perlu diterapkan untuk mencegah potensi bahaya besar seperti kebakaran atau ledakan di lokasi pengisian bahan bakar.
Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat dan petugas SPBU untuk selalu mematuhi aturan keselamatan demi keamanan bersama. Gunakan handphone hanya di area yang diperbolehkan dan jauh dari pompa pengisian BBM.
Penulis : Zakha Tulle