Rotenews.com || Kabupaten Bekasi - Proyek Normalisasi kali SS Srengseng hilir yang di kerjakan oleh PT. Basuki Rahmanta Putra ( BRP ), yang sedang berjalan kini menjadi sorotan Warga Pasalnya proyek tersebut merusak jalan lingkungan di kampung lubang buaya, RT/RW 013/002, Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, yang mengakibatkan jalan amblas dan retak, Selasa, 08/07/2025,
Rusaknya badan jalan di sebabkan Mobil dump truck yang mengangkut hasil galian tanah pada proyek normalisasi tersebut, mengakibatkan badan jalan amblas dan retak,
Jarih kurniawan, selaku Badan Permuswaratan Desa ( BPD ), Selaku perwakilan masyarakat kampung Lubang buaya menjelaskan, iya bang rusak nya jalan di akibatkan ada nya kluar masuk kendraan berat, yang sedang Sedang mengerjakan proyek normalisasi kali cikarang hilir yang di mana keluar masuk nya mobil yang mengangkut lumpur.
"Seharusnya proyek ini pengurus maupun pengawas harus lebih memperhatikan lagi soal pekerjaan, dan bertanggung jawab jika ada kerusakan jalan, apa pun jika ada ketidaksesuaian dalam proyek, dan berharap dalam proyek ini pengurus maupun pengawas harus lebih teliti soal pekerjaan, dan yang amblas ini segera untuk di perbaiki, Terangnya.
Lanjut, Jarih Kurniawan juga menambahkan, terkait rusaknya pasilitas jalan lingkungan atau jalan umum, kami selaku anggota BPD desa Sukaringin sangat mendukung ada nya program normalisasi yang sedang berjalan karna memang ini program nya Bapak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, namun jika pekerjaan nya itu ada dampak kerusakan badan jalan, saya rasa itu juga harus ada pertanggung jawaban dari pihak prusaan yang mengerjakan proyek ini, ujarnya jarih
Kami dari pihak BPD pun sudah bersurat kepada PT. BRP, agar untuk bisa diskusi membahas perbaikan jalan yang terkena dampak dari proyek normalisasi kali cikarang hilir yang di kerjakan oleh PT. BRP, namun tidak ada respon dan jawaban dari pihak PT. BRP, seolah-olah bungkam dengan keluhan masyarakat soal tuntutan warga dan masyarakat terkait permohonan perbaikan jalan lingkungan yang rusak, ucap jarih kurniawan kepada awak media
masyarakat sangat mendukung ada nya proyek normalisasi agar berguna untuk pertanian wabil husus di bagian utara Kabupaten Bekasi yang sering gagal panen di akibatkan kering nya pasokan air dari kali cikarang hilir, air tidak berjalan lancar kami sangat medukung kebijakan pemerintah yang sedang menormalisasi kali ini agar air bisa lancar guna untuk kepentingan masyarakat dan petani.
Warga berharap kepada pihak kontraktor proyek normalisasi. jika ada kerusakan badan jalan lingkungan yang di akibatkan dengan ada nya aktivitas kendaraan berat, meminta harus segera mem perbaiki dan bertanggung jawab, ujar tile salah seorang warga.
warga juga meminta kepada dinas terkait agar segera mencari jalan keluar agar normalisasi kali cikarang hilir tidak merusak pasilitas sperti jalan, yang di mana jalan sangat pital untuk kepentingan ekonomi warga, jalan yang rusak sangat berpengaru kepada ekonomi warga sekitar.
Sampai di terbitkan nya berita ini belum ada yang bisa untuk di mintai keterangan dari pihak dinas terkait dan PT.BRP selaku pemilik tender proyek normalisasi kali cikarang hilir.
( IYAN.H / MLY )
